Harga: Rp69.000
Kondisi: Baru, Segel
Penulis: Sofyan Syarief
Penerbit: Lo9am Cergam, Jakarta
Tahun Terbit: 17 Agustus 2015
Tebal: 220 hlm.
Deskripsi:
Setelah lama tak terdengar kabar beritanya, kini Jago Rockk telah kembali. Dalam lanjutan kisahnya mencari sang pujaan hati, Jago Rockk muncul dalam episode terbaru Methal Pertiwi yang diberi judul Methal Pertiwi: Wisata Kanuragan.
Bila pada episode perdananya (Methal Pertiwi: Extended Edition, Sindikat 9, 2011) diceritakan JagoRockk menunaikan amanat sang ayah angkatnya (Pakarockk) untuk berangkat ke sebuah desa bernama Muara Gondrong guna menghadiri acara perkawinan anak dari sahabat Pakarockk, nah.. pada episode kali ini, Jago diminta sang ayah untuk pergi mengejar jodohnya. Dalam kisah ini, perjalanan Jago mencari jodoh membawanya ke sebuah kota metropolitan yang pada akhirnya membawanya pada konflik dengan beberapa pendekar.
Menurut Sofyan Syarief, sang kreator (penulis cerita dan ilustrator), akan sedikit lebih banyak aksi dalam Wisata Kanuragan. Ia juga mulai melakukan penetapan "universe" dalam cerita Methal Pertiwi. Jadi, katanya, ada sebuah "rencana besar" dalam kisah Jago Rockk yang ia mulai semai dalam cerita lanjutan ini. Ia juga berusaha lebih menggunakan struktur dalam menulis naskah Wisata Kanuragan.
Sama seperti debut Methal Pertiwi: Extended Edition tahun 2011, Methal Pertiwi: Wisata Kanuragan juga diterbitkan secara resmi pada momen yang sama, 17 Agustus 2015, bertepatan dengan hari perayaan merdekanya Republik Indonesia. Seri lanjutan ini juga masih diterbitkan di bawah bendera penerbit yang dikelola secara mandiri oleh Sofyan Syarief bernama Lo9am Cergam (dulu Sindikat 9).
Serunya, Methal Pertiwi: Wisata Kanuragan tampil dengan 2 varian kover yang menarik mata, di mana para pembaca bisa memilih kover mana yang menjadi kesukaannya. Dari segi isi, jumlah halaman Methal Pertiwi: Wisata Kanuragan juga jauh lebih tebal, 220 halaman. Sofyan Syarief membagi cerita dalam 220 halaman tersebut ke dalam beberapa babak. Setiap perpindahan babaknya ditandai dengan adanya inside cover yang beraneka rupa yang sudah menjadi ciri khasnya. (*)
---
Profil Komikus:
Sofyan Syarief lahir di Jakarta, 22 Mei 1976. Ia adalah mantan guru menggambar yang saat ini fokus pada pekerjaannya sebagai ilustrator lepas untuk berbagai proyek buku, web series, commissions di berbagai perusahaan lokal dan internasional. Ia lulusan Fakultas Seni Rupadan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1999 dan mayor Ilustrasi di Curtin University, Australia, tahun 2009. Methal Pertiwi adalah seri komik pribadinya yang sudah terbit dalam 2 judul.
---
Testimoni:
"Sofyan Syarief kembali dengan Methal Pertiwi, komik nan-menghiburnya yang menggabungkan absurditas komedi khas-nya, excitement komik superhero barat, dan karakter-karakter eksentrik komik-komik Jepang 90-an. Tidak berhenti menghibur dan penuh dengan intrik yang semakin membelalakkan rasa ingin tahu, Methal Pertiwi semakin memastikan eksistensinya dalam kancah industri kreatif Indonesia." —Marcel Thee, Jurnalis, Vokalis Sajama Cut
"Menurut hemat saya, seluruh pewaris negeri wajib memahami dan menghayati komik Methal Pertiwi. Agar supaya kita mengerti arti macho yang hakiki! Bakukijole! Jago Rockk junjungan kami!" —Cindy Sistyarani, Kompasiana TV
"Sejak membaca cuplikan buku pertamanya beberapa tahun lalu, saya belain jauh-jauh ke Surabaya (cuma 2 jam sih) untuk bisa membeli komik ini. Setelah tuntas membacanya, saya mengutuk Methal Pertiwi atas sebuah kesalahan, kenapa karakter sekuat ini-dengan banyolan orisinilnya, gak dari dulu-dulu muncul? Dan kini buku keduanya telah terbit. Sebelumnya banyak yang sangsi apakah seorang Sofyan Syarief mampu mempertahankan kebrutalan dagelannya seperti di buku satu. Dan ternyata, dia berhasil membuktikannya." —Aji Prasetyo, Komikus Hidup itu Indah & Teroris Visual
"Pertama kali ketemu Methal Pertiwi aku langsung jatuh ke dalam memori masa remaja yang penuh gejolak, petualangan, dan mimpi. Kesadaran maskulin yang kini diwakili oleh petualangan mencari cinta yang berpeluh darah dan do'a. Aku mengiringimu seperti groupis garis keras, secangkir kopi untukmu." —Beng Rahadian, Akademi Samali
"Hmm.. Komik ini bisa jadi lucu kalo yang baca cerdas. Lagi di tengah cerita tiba2 ada iklan, ada insert. Kreatif sekali. Gaya ceritanya beda. Dan konyol. Haha.. Saya sih suka banget." —Maudy Koesnaedi, Artis
"Jagorockk adalah cerminan karakter Methal Pertiwi, seorang yang welas asih dengan bakat bela diri luar biasa. Karakternya mengingatkan saya akan figur yang nongol di sampul album Kingdom of Steel-nya Manowar. Komik ini garang dari segi visualisasi karakter, namun cerita dan settingnya membangkitkan bayangan epik sebuah jagat persilatan yang penuh komedi." —Mohammad Hadid, Akademi Sekuensial
"Memberi komentar bagi Methal Pertiwi ibarat mencoba memberikan madu dan racun pada singkong dan keju. Entah ilmu hitam, putih, kelabu, merah muda, dan biru apa yang dicabikkan pada komik ini, hingga rasanya membuat kita yang membacanya di antara benci dan rindu ingin menjalin persatuan dan kesatuan dari gelanggang ke gelanggang. Gelas-gelas kaca menjadi saksi hati yang luka, bahwa membaca komik ini laiknya membuka surat cinta yang pertama: membuat pak pos melayang di udara!" —Bapakranger Imansyah Lubis, Jagoan Domestik
“Baca Methal Pertiwi bikin saya mau bikin band hardrock. Kalo bikin band tak namain Janggut Naga.” — Deugalih, Vokalis Janggut Naga
“Konyol emang nih komik. Leluconnya segar dan jenius! Pertama kali liat sampulnya udah malesin. Gambarnya aja kolosal gitu, pake tengkorak berotot numpakin macan mungil pulak. Saya suka gaya komik ini yang menceritakan kejadian sehari-hari di kehidupan nyata. Saya sampai baca satu persatu detail iklan yang suka ditempel di tiang listrik dan tembok perumahan. Rugi berat generasi muda yang belum baca komik yang sarat filosofi dan petuah yang bijak ini.” —Danny Maulana, KompasTV
*Buku ini dapat kamu pesan melalui SMS/WA ke nomor 085891444731 dengan menyertakan: nama lengkap, alamat pengiriman lengkap, nomor handphone, dan judul buku.
0 komentar:
Posting Komentar